Thursday, October 9, 2014

Keindahan wisata bromo

Bromo telah dikenal oleh seluruh pengunjung dari dunia. Mereka datang ke Bromo untuk menyaksikan matahari terbit. Pengunjung juga dapat melihat ke bawah ke kawah yang penuh dengan asap, serta merasakan dingin dari udara, mungkin hanya bisa dilakukan di Bromo. Mata kita juga akan selesai pada lautan pasir bahwa cara untuk mencapai puncak Bromo. Pintu gerbang utama menuju ke lautan pasir dan gunung Bromo melalui Cemorolawang. Ini adalah daerah wisata yang paling ramai, khususnya pada hari libur. Ada banyak jenis kegiatan yang bisa dilakukan di daerah ini seperti; Camping, menonton pemandangan, berkuda ke lautan pasir atau berjalan. 
Untuk sampai ke puncak Bromo dengan kawah sebagian besar terbuka, yang bersendawa asap yang keluar dari bagian bawahnya.
Wisata Gunung Bromo


Gunung Bromo telah diselesaikan oleh masyarakat Tengger selama ribuan tahun.Antropologi dari negara kita atau negara lain yang menarik untuk melakukan penelitian, karena masyarakat Tengger adalah teguh dalam menjaga adat selama berabad-abad, tanpa dipengaruhi oleh perubahan dunia. Jadi ada begitu banyak versi unik Tengger di Probolinggo, dapat di balik kisah, cerita rakyat, Serat dan kidung, legenda dan laporan ilmiah. 
Sebagai pengikut yang baik dari Allah, yang memiliki keyakinan Hindu, mereka memiliki banyak jenis upacara tradisional seperti; upacara pernikahan, Entas-entas, Wilujengan Karo, Wilujengan Kapat, Wilujengan Kapitu, Wilujengan Kawolu, Wilujengan Kasanga, Wilujengan Kasada. Mereka upacara yang dipimpin oleh orang yang seharusnya memiliki kekuatan sihir untuk membuat komunikasi dengan hal-hal yang kuat (roh Halus) yang disebut 'Dukun'. 

Pasangan Namun, nenek moyang masyarakat Tengger sudah menikah bernama Rara Anteng (Teng) dan Jaka Seger (Ger). Kombinasi dari dua suku kata yang disingkat dari Tengger. Mereka tidak anak selama beberapa tahun, kemudian mereka memutuskan untuk memiliki meditasi. Mereka orayed kepada Tuhan agar ia mengabulkan permintaan mereka.